Implementasi Internet of Things di Indonesia

Januari 31, 2017

Implementasi Internet of Things di Indonesia

Hello readers..

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit informasi yang tak kalah penting dari postingan saya sebelumnya mengenai Internet of Things yang kini sedang menjadi perbincangan masyarakat khususnya di Indonesia. Dan kali ini saya akan membahas implementasi internet of things yang sedang ramai dilakukan di Indonesia. Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita tau apa itu Internet of Things dan bagaimana implementasinya di Indonesia

Internet of Things

Menutut Wikipedia, Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Internet of Things memiliki banyak kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata seperti bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.

Secara singkat Teknologi Internet of Things diibaratkan dimana alat-alat fisik bisa terkoneksi dengan internet. Misalnya, Kulkas, TV, Mesin Cuci dan lainnya dapat di kontrol menggunakan smartphone untuk mematikan, menghidupkan dan kegiatan lainnya. Internet of Things akan lebih mempermudah kegiatan manusia dalam melakukan berbagai aktifitas sehari-hari. Semua kegiatan dapat dilakukan dengan sangat praktis dengan adanya sistem kontrol karena perangkat yang terhubung menyebabkan kehidupan akan lebih efektif dan efisien. Implementasi internet of things di indonesia sangat beragam, salah satunya adalah dalam pembangunan smart city.

Smart City

Smart City atau dapat diartikan sebagai Kota Cerdas merupakan konsep kota cerdas yang dirancang guna membantu berbagai hal kegiatan masyarakat, terutama dalam upaya mengelola sumber daya yang ada dengan efisien, serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat, hingga untuk mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.

Secara singkat Smart City yang merupakan implementasi dari Internet of Things dapat didefinisikan sebagai sebuah konsep pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Tujuan utama dari diadakannya smart city antara lain untuk membentuk suatu kota yang aman dan nyaman bagi warga serta untuk memperkuat daya saing kota dalam hal perekonomian. Sehingga dapat dijelaskan bahwa tujuan pelaksanaan smart city yaitu untuk menunjang kota di dalam dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing) dan lingkungan (kenyamanan).

Hampir seluruh ibu kota dan kota besar di belahan dunia telah menerapkan program Smart City, baik di kota di negara Eropa, Amerika, Asia, hingga Afrika dan kini sudah menjalar ke Indonesia.

Di Indonesia, terdapat banyak sekali contoh penerapan konsep Smart City seperti E-Government, E-Budgeting, Jakarta Smart City Website, Command Center di Bandung, E-Village di Banyuwangi, Portal Pengadaan Nasional oleh INAPROC, Layanan Paspor Online oleh Dirjen Imigrasi RI, Situs LAPOR oleh UKP-PPP (salah satu Unit Kerja Presiden) dan sebagainya.

Melihat Smart City yang kini sedang gencar diusahakan oleh pemerintah khususnya melalui Jakarta Smart City Lounge yang dimana ruang tersebut merupakan command center yang mengoperasikan segala komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi Smart City dan tidak menutup kemungkinan untuk Indonesia nanti akan dapat bersaing dengan Negara-negara maju lainnta dalam pembangunan Smart City.